Mungkin sebelum beranjak ke masa-masa SMK ada sesuatu yang harus di kenang terlebih dahulu yaitu masa ketika kita akan meninggalkan SMP. Masa-masa ini adalah masa yang sangat menyedihkan karena harus berpisah dengan teman lama yang sudah 3 tahun di ajak bersama. Hal ini mungkin akan di rasakan juga ketika kita sudah 3 tahun menginjak masa SMK. Tapi, ini harus dilakukan untuk menempuh masa depan yang lebih baik lagi.
Artikel ini mungkin jauh dari tema yang di bahas pada blog ini tapi saya mencoba untuk menulis apa yang saya rasakan ketika mengalami masa-masa SMK terutama saat pertama kali memasuki masa SMK. Saya bersekolah di SMK TI Bali Global singaraja. SMK ini memiliki 3 jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia dan Akuntansi (berbasis komputer). Awalnya saya tidak berfikir untuk bersekolah di sekolah ini tapi, karena kondisi ekonomi jadi saya mengikuti perintah orang tua saya yang mengharuskan saya bersekolah di sini.
Saya sangat sedih karena harus meninggalkan nenek saya yang sendirian di rumah. Itu harus dilakukan demi masa depan saya. Sebenarnya asal saya dari kintamani kemudian saya melanjutkan di sekolah jauh yaitu singaraja. Jangan berfikir bahwa saya ini tinggal di singaraja dengan hidup yang mewah.
Seperti yang sudah saya ceritakan di awal saya ini orang dengan keadaan ekonomi yang tidak begitu bagus jadi untuk bersekolah saya tinggal di panti asuhan dana punia. Di panti Asuhan Dana Punia saya mendapat banyak teman itu membuat rasa sedih hilang begitu saja.
Kenapa artikelnya tidak sesuai judul ?????
Baiklah sekarang baru isinya sesuai judul yaitu pengalaman pertama ketika sekolah di SMK TI Bali Global Singaraja. Pertama kali saya menginjakkan kaki di sekolah ini saya merasa senang karena akan menemukan teman yang baru tapi ternyata eh ternyata tidak sesuai yang saya kira.
Perasaan saya akan menemukan lebih banyak teman daripada SMP tapi ternyata jumlah siswa di sini jauh lebih sedikit. Waktu sekolah di sini saya dan 4 teman lainnya yang satu desa dan satu panti memilih jurusan akuntansi tapi saya dan 4 teman lainnya di pindahkan ke jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Awalnya saya tidak tahu kenapa ? Tapi setelah masuk di kelas Teknik Komputer dan Jaringan saya baru nyadar bahwa jumlah siswa di kelas Teknik Komputer dan Jaringan hanyalah 7 orang.
Jadi, jumlah siswa Teknik Komputer dan Jaringan angkatan saya waktu itu adalah 12 orang. Saya kira saya tidak akan bisa mengikuti Pelajaran di Jurusan ini.
Tapi kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan yang bernama Margi Arta mengajarkan banyak hal yang sangat mudah untuk di mengerti jadi tidak sulit untuk menguasai Jurusan ini.
Pertama kali saya masuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan saya tidak tahu apa-apa bahkan tidak tahu apa itu komputer sama sekali. Setelah beberapa bulan belajar barulah saya semakin mahir mengenai dunia komputer.
ini foto saya ketika pertama kali sekolah di sini
sungguh berbeda bukan ?
Dari tampang saja sudah berbeda apalagi ilmu ya ....hehehehe....
Guru-guru di SMK TI Bali Global Singaraja sngat ganteng, cantik dan juga ramah. Itu yang membuat sy betah sekolah di sini. Di SMK TI Bali Global singaraja jg sekolah satu-satunya di singaraja yang mengajarkan bagaimana cara mengetik 10 jari ( typing skills) jadi setelah beberapa bulan sekolah di SMK TI Bali Global singaraja saya sudah bisa mengetik 10 jari walaupun belum mahir tapi setidaknya saya bisa mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard. Selain itu jg di SMK ada yang namanya ajang tahunan yang bernama LKS (Lembar Keterampilan Siswa).
Kebetulan saya ikut dalam ajang LKS ini tapi tidak akan saya ceritakan pada artikel ini dan mungkin akan saya tulis di lain kesempatan. Mungkin itu saja yang dapat saya bahas pada artikel kali ini untuk artikel lain mengenai pengalaman di SMK TI Bali Global singaraja akan saya tulis di artikel berikutnya.
Sampai jumpa dan terima kasih.