Materi Jaringan Server lengkap

                                   MATERI SERVER JARINGAN LENGKAP
1. Pengertian Server
Server (Indonesia: peladen) adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).
Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah DHCP server, mail server, HTTP server, FTP server, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh, client DHCP akan memberikan requestkepada server yang menjalankan layanan DHCP server; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, client akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.

2. Fungsi dan kegunaan server
Dari penjelasan pengertian komputer server di atas, mungkin sudah bisa anda pahami apa fungsi dari komputer server. Berikut beberapa fungsi dari komputer server:

1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer server.
6.  menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di komputer server.
 3. komponen-komponen komputer server
Seperti pengertian komputer server diatas, fungsi komputer jenis ini tentunya juga mempunyai perangkat keras (hardware) yang berbeda dibandingkan dengan komputer ataulaptop biasa. Berikut ini beberapa bagian yang harus dipunyai oleh komputer server agar menjadi sebuah server yang ideal:


1. Sebuah komputer server harus memiliki RAM/memori yang tangguh dan kuat. Tugas sebagai server yang harus melayani banyak permintaan dari komputer client yang terhubung ke komputer server, membutuhkan banyak memori agar fungsinya sebagai pengalokasian data menjadi cepat.

2. Prosesor yang maskimum dan mempunyai kecepatan yang handal juga harus dipunyai sebuah server. Kemampuan kecepatan sebuah prosesor yang biasanya diukur dalam satun GHz (Giga Hertz), harus cukup memadai untuk menjalankan perintah dan permintaan dari banyak komputer client yang terhubung ke server.

3. Kapasitas ruang penyimpanan di Hard Drive yang cukup luas dan bisa untuk menampung semua backup data atau apapun ke dalam data penyimpanan komputer server.

4. Sistem Operasi, seperti salah satunya adalah Linux, harus efektif dan mampu untuk menangani operasi dari dan ke komputer server oleh komputer client. Dengan operasi sistem yang efektif sangat membantu kinerja dari suatu server.

5. Pendingin hardware, seperti kipas pendingin pada sebuah komputer server juga sangat diperlukan. Kerja hardware pada server yang terus menerus membutuhkan pendingin agar kinerja komputer server tetap maksimal.

6. Sumber daya energi atau catu daya yang memadai akan sangat membantu kerja operasi komputer server. Ketika suatu ketika ada gangguan listrik, catu daya ini sangat berperan penting dalam menjalankan tugas komputer sebagai sebuah server.

Dukungan pada hardware maupun software yang efektif dan optimal, memang sangat dibutuhkan oleh sebuah komputer server

4. Aplikasi Server


1. Samba (server message block)
Adalah protokol file sharing dan printer sharing untuk menyaingi protokol yang telah ada yakni Novell’s IPX-based. SMB ini merupakan protokol file sharing dan printer sharing pertama yang dapat berjalan pada multi protokol: TCP/IP, NetBEUI, IPX/SPX. Dengan kata lain SMB server dapat menggantikan posisi Novell server tanpa harus merubah infrastruktur dari jaringan.
2. File Transfer Protocol (FTP)
Adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

3. Domain Name System (DNS)
Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
Domain Name Server merupakan pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada pada struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari : 
1.ROOT-LEVEL DOMAIN
merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”. 
2.TOP-LEVEL DOMAINS
Berisi SECOND-LEVEL DOMAIN dan Host yaitu :
·         Com    :           Organisasi komersial seperti IBM (IBM.com).
·         Edu     :           Institusi pendidikan seperti U.C. Berkeley (Berkeley.edu).
·         Org      :           Organisasi non profit Electronic Frontier Foundation (eff.org).
·         Net      :           Organisasi Networking seperti NSFNET (nfs.net).
·         Goy     :           Organisasi pemerintah non militer, ARMY (army.mil).
·         Xx       :           Kode Negara seperti (Id = Indonesia) (Au = Australia). 
3.SECOND-LEVEL DOMAIN
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contohnya : unsri.ac.id.
SECOND-LEVEL DOMAINS unsri.ac.id bisa mempunyai Host www.unsri.ac.id. 
4.THIRD-LEVEL DOMAIN
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari SECOND-LEVEL DOMAIN diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id.
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id. 
5. HOST NAME
Domain name yang digunakan dengan hostname akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.
Contohnya juka terdapat : www.unsri.ac.id , www adalah hostname dari unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address.
- Reverse Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama.
FUNGSI DNS
a. Kerangka peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
b. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.
KEUNGGULAN DNS
1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
KEKURANGAN DNS
1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
2. Tidak konsisten
3. Tidak bias membuat banyak nama domain.
baca juga cara konfigurasi dns disini
4. Web Server
Adalah sebuah software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.Web Server Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.
Macam macam Web Server meliputi:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
Tetapi web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja Web Server :

1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
baca juga cara membuat website di sini
6. Proxy server
Adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai Sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
7. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika
Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
• IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP
server).
• IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau
lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
• IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
• IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

5. Sistem Operasi Server

Untuk menunjang kinerja dari sebuah Komputer Server maka dibutuhkan sebuah sistem operasi khusus yang memang didesign untuk server, dibawah ini adalah beberapa contoh dari sistem operasi server yang biasanya digunakan dalam sebuah jaringan.
1. Windows
Perusahaan Microsoft mempunyai beberapa produk yang memang dikususkan untuk sistem operasi server. beberapa contoh produknya adalah Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, WIndows 2008 server dan Windows Server 2013
2. Novel Netware
Sistem operasi server Novel Netware merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Novel.Inc beberapa produknya adalah NetWare 286 2.x, NetWare 3.x, NetWare 4.x, NetWare 5.x, NetWare 6.0, NetWare 6.5 dan Open Enterprise Server
3. Mac OS
Mac Os merupakan sebuah produk unggulan dari Apple.Inc. Apple sendiri juga mempunyai produk sistem operasi server, beberpa contoh dari produk dari Apple adalah Mac OS X Server 1.0 (Rhapsody), Mac OS X Server 10.0 (Cheetah Server), Mac OS X Server 10.1 (Puma Server), Mac OS X Server 10.2 (Jaguar Server), Mac OS X Server 10.3 (Panther Server), Mac OS X Server 10.4 (Tiger Server), Mac OS X Server 10.5 (Leopard Server), Mac OS X Server 10.6 (Snow Leopard Server), Mac OS X 10.7 (Lion Server), OS X 10.8 (Mountain Lion Server), OS X 10.9 (Mavericks Server) danOS X 10.10 (Yosemite Server 4.0)
4. Linux
Produk Linux server sangat beragam, karena setiap pengembang menyediakan produk yang dikususkan untuk server, jadi disini hanya disebutkan pengembang dari sistem operasi berbasis Linux saja. beberapa contoh dari Distro Linux yang bisa sobat gunakan untuk server adalah Debian, Arch Linux, Fedora, OpenSUSE, Slackware, dan masih banyak lagi yang lain.
6. Tips Merawat Komputer Server
Karena komputer server mempunyai tugas yang cukup berat dan biasanya bekerja selama 24 jam nonstop. Apabila sobat menjadi seorang administrator server, perawatan Komputer Server merupakan suatu hal yang tidak boleh disepelahkan, berikut ini adalah tips yang bisa sobat terapkan untuk merawat Komputer Server agar kinerjanya tetap optimal.
1. Membersihkan secara rutin dari debu dan kotoran.
2. Memperhatikan fungsi software - software dari server itu sendiri, terutama software yang berhubungan dengan keamanan.
3. Melakukan backup data dan defragmentasi file secara rutin minimal sobat lakukan seminggu sekali.

 sumber terkait : 
https://empeajah.wordpress.com/2011/06/30/pengertian-jaringan-server/
http://erana-heni.blogspot.co.id/2014/01/makalah-administrasi-server-jaringan.html
http://www.perangkatkeras.net/pengertian-komputer-server-fungsi-kegunaan-dan-jenis-server/
http://shetysarah.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-komputer-server-bagian-dan.html
https://www.utopicomputers.com/pengertian-fungsi-macam-macam-jenis-komputer-server-dan-sistem-operasi/









































3 Comments

Mohon untuk berkomentar yang bijak. Jangan Lakukan Spam Komentar. Komentar akan dibalas secepatnya. Terima Kasih

  1. Replies
    1. sama-sama. Terima kasih telah berkunjung.

      Delete
  2. Artikel yang sangat menarik Min.

    Siapa tau berminat, ayo ikuti kompetisi buat kamu seorang web designer maupun blogger handal: https://goo.gl/VkyZS9

    ReplyDelete
Post a Comment
Previous Post Next Post